APA ITU PENDIDKAN KARAKTER MENURUT BEBERAPA AHLI
Sekarang ini, generasi penerus kita sangat krisis dengan karakter yang positif. Jika kita lihat di media-media baik di media sosial maupun di media lainnya, kita sering melihat dan mendengar berita-berita tentang kenakalan-kenakalan remaja. Mereka melakukan aktivitas yang tidak terpuji. Hal ini tentu membuat kita merasa sedih dengan generasi penerus kita.
Kita berpikir, apa sih yang menjadikan mereka seperti itu? Bagaimana sih orang tua dan guru mendidik mereka? Mau jadi apa kedepannya negara kita ini, jika generasinya seperti itu?. Pertanyaan-pertanyaan inilah menjadi PR bagi kita untuk mendidik dan mengajarkan mereka tentang sikap-sikap yang baik.
Saya menulis di sini bukan untuk membahas bagaimana cara mendidik anak agar memiliki karakter yang baik, namun saya di sini hanya menuliskan beberapa kutipan dari para ahli tentang pengartian dari pendidikan kakater itu sendiri. Tujuannya agar kita mengetahui pengertian pendidikan karakter dengan baik dan dapat memberikan pemahaman kepada kita ataupun kepada generasi penerus kita tantang pendidikan karakter itu sendiri.
APA ITU KARAKTER?
Suharjana (Darmiyati, 2011: 28) mendefinisikan karakter ialah sebuah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang memiliki ciri khas seorang yang menjadi kebiasaan yang ditampilkan dalam kehidupan masyarakat.
Heri Gunawan (2012: 4) menjelaskan bahwa karakter adalah keadaan asli yang ada pada individu seseorang yang membedakan antara dirinya dengan orang lain.
Dharma Kesuma, dkk. (2011: 24) berpendapat bahwa konsepsi karakter adalah sebuah kata yang merujuk pada kualitas orang dalam karakteristik tertentu.
Daryanto dan Suyatri (2013: 64) mengartikan karakter sebagai pola perilaku yang bersifat individual dan keadaan moral seseorang.
Masnur Muslich (2011: 84) menyatakan bahwa karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Suyanto (Zubaedi, 2011: 11) yang menjelaskan bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yangmenjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara serta mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
Furqon Hidayatullah (2010: 17) mendefinisikan karakter sebagai kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penggerak, serta yang membedakan dengan individu lain.
APA ITU PENDIDIKAN KARAKTER?
Agus Wibowo (2012: 36) menyatakan pendidikan karakter adalah pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur kepada anak didik, sehingga mereka memiliki karakter luhur itu, menerapkan dan mempraktikkan dalam kehidupannya, entah dalam keluarga, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara.
Zubaedi (2011: 17-18) berpendapat bahwa pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, produktif, dan kreatif.
Daryanto dan Suyatri (2013: 64) mengartikan pendidikan karakter sebagai berbagai usaha yang dilakukan oleh para personil sekolah, bahkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota masyarakat, untuk membantu remaja dan anak-anak agar menjadi atau memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab.
Masnur Muslich (2011: 84) yang menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem pemahaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
Dharma Kesuma, dkk. (2011: 5) menegaskan bahwa pendidikan karakter ialah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah.
T. Ramli (Sri Narwanti, 2011: 15-16) mengemukakan bahwa hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, yang bertujuan membina generasi muda dan berpijak pada karakter dasar manusia yang bersumber dari nilai moral universal (bersifat absolut) agama, yang disebut juga sebagai the golden rule serta memiliki tujuan yang pasti, apabila berpijak pada nilai-nilai karakter dasar tersebut.
Saptono (2011: 23) pendidikan karekter adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan karakter yang baik (good character) berlandaskan kebajikan-kebajikan inti (core virtues) yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat.
Itulah beberapa pengertian pendidikan karakter dari beberapa ahli, harapannya adalah dengan mengetahui definisi dari pendidikan karakter ini kita dapat mengetahui beberapa kakater baik manusia, dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
No comments for "APA ITU PENDIDKAN KARAKTER MENURUT BEBERAPA AHLI"
Post a Comment